Sudah lama ku renungkan, bahwasannya negeri ini sedang mengalami degradasi moral, kemunduran moral. Bangsa yang dulu santun dan lugu kini mulai permisif dan acuh tak acuh. Yang penting gue seneng, dan gue ngga menggangu loe, itulah kata-kata yang yang sering diucapkan oleh kaum yang liberalis dan katanya modern dan intelek.
Seperti yang seminggu lalu banyak diberitakan, terkait rencana konser Lady Gaga yang akan digelar di Jakarta. Banyak sekali pro dan kontra.Ada yang
like dan juga
dislike, suka dan tak suka.Hal ini sangat jelas terjadi dua pemahaman dan perang pemikiran alias
Ghazwul Fikri. Bagi kaum agamis, kedatangan Lady Gaga merupakan ancaman bagi moral bangsa Indonesia, karena lady gaga sering memakai celana dalam ketika manggung. Padahal di Indonesia sekarang namanya gadis-gadis sangat sering memakai rok mini di atas lutut dan tidak menutup aurat. Jadi menurut saya sangat telat jika konser Lady Gaga dilarang.Lah wong gadis-gadis Indonesia aja banyak sekali yang pakai rok mini yang tidak menutup aurat. Menurut saya, hal ini tidak lain karena minimnya pemahaman serta praktek agama di masyarakat. Bahkan inputan alias penerimaan ilmu agama untuk masyarakat indonesia sangat minim. Bayangkan untuk yang bersekolah di SD, SMP, SMA pelajaran agama hanya diberikan 2 jam perminggu atau kalau dikalkulasi sebagai berikut :
- 1 minggu = 2 jam
- 1 bulan = 2 x 5 = 10 jam
- 1 tahun = 12 x 10 jam =120 jam
- atau kalau dikonversi ke dalam hari = 120 / 24 = 5 hari
- wajib belajar 9 tahun = 9x5=45 hari ( selama sekolah )
Menurut saya YA PANTAS LAH, dengan sedikit inputan agama = minim praktek, jika minim praktek agama ya maklum kalau pemikiran serta kelakuan tidak agamis. SEKALI LAGI YA MAKLUMLAH.
Ini hanya kalkulasi saya saja tanpa meremehkan teman-teman yang bersekolah hanya di sekolah umum saja, karena saya yakin banyak teman-teman yang bersekolah di TPQ, Madrasah Diniyyah dan Pondok Pesantren.
Tapi, bagaimana prakteknya, karena dengan sekolah agama pun tidak menjamin menjadi orang yang benar, hanya jika mau dipraktekan dan dihayati. Karena dalam sebuah hadits : Addinu Nasihatun, Agama adalah nasehat. Nasehat buat siapa ? nasehat bagi yang mau dinasehati. Kalau ngga mau ya sudah. Alloh saja tak pernah memaksa. Seperti dalam surat Al-Kafirun : Lakum dinukum waliyadin..Untukmu agamamu dan untukmu agamaku.Yang mau dinasehati agama insya Alloh akan ada pedoman untuk membedakan yang baik atau haq dan yang buruk atau bathil. Karena sudah jelas yang salah dan yang benar . Namun terkadang kita yang tak tahu ilmunya dan ngga mau tahu sehingga seolah remang-remang. Jadinya ya membolehkan dech.
SOLUSINYA adalah pelajaran serta praktek agama perlu ditambah agar pelajaran agama meresap ke dalam hati dan bukan hanya sebatas pelajaran ( Mohon pada diknas dan depag agar diperbaiki hal tersebut ), karena saya yakin hanya agama yang dapat mengobati maslah moral.
Kembali lagi soal Lady Gaga. Dia artis dengan 50 juta fanspage Facebook, musiknya juga katanya bagus, Namun kalau lihat gaya busana apakah pantas kita mengidolakannya ?
Karena kita telah menjadi umat yang BODOH yang gampang ngikut orang,
orang barat pake rok mini..orang indonesia ikutan
orang barat suka mabuk , orang indonesia ikutan
Serba ikutan...
serba ikutan.....
serba ikutan....
Kapan kita bisa maju...
Perdebatan antara kaum liberalis vs agamis takkan pernah berhenti sampai hari kiamat.......
Karena isi otak berbeda, buku bacaan yang dibaca berbeda.......
Cara memahaminya pun berbeda...
Tapi tetaplah berdiri di jalan kebenaran..
Dan tak usah bersedih hati,,,kalau ada yang mencemooh kita katanya kita ngga gaul..
Ga usah ikut-ikut orang yang lagi galau yang ngefans sama Lady Gaga...
Tetap beridiri di jalan Alloh...jalan Al-Qur'an dan As-Sunnah