Puisi & Pantun

What Happens ?

Bunga Tulip dari Belanda
Kalau Gingseng dari Semenanjung Korea
Indonesia adalah negeri kaya raya
Namun, Kenapa rakyatnya masih banyak yang belum sejahtera ?


%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%

Sebuah Rasa

Bulan Sabit Bulan Purnama
Sungguh indah saat ku melihatnya
Ya Alloh hati ini sedang gundah gulana
Kuharapkan semuanya kan baik-baik saja....( Amiin )

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

KORUPSI
Original Puisi : Sukron Munawar
Kebumen,12 September 2006

Tak henti-hentinya kupelototi
Si Televisi yang mukanya manis sekali
Yang punya segudang berita tentang pejabat tinggi
Yang bajunya berjas dan berdasi
Woooow nyecis sekali
Yang suka bohongi rakyatnya sendiri
Yang kalo kampanye suka obral janji
Yang tujuannya hanya dapat kursi
Di Senayan city
Tetapi apa-apaan ini ????
Mukanya si sok suci dan berseri-seri
Eh ngga tahunya suka KORUPSI
Uang rakyatnya sendiri diambili
Dimasukin ke rekeningnya di luar negeri
Kalo ada proyek pasti minta upeti
Tetapi kalau terbukti
Mau di tangkap lari dan bersembunyi
Sambil rekreasi di luar negeri
*******************************
Wahai pejabat yang suka korupsi
Tidakkah engkau takut mati ????
Yang datangnya sudah pasti !!!
Dan tak dapat diundur-undur lagi???
Tidakkah engkau sadari
Bahwa hidup di dunia ini hanya sekali
Yang kalau kamu mati kau tinggalkan mobil mewah merci
Di kuburan nanti kau telah ditunggui
Oleh malaikat dua sejoli
Munkar nakir yang membawa palu dan cemeti
Tuk menyiksa dan mencambuki

Wahai para pelaku korupsi ??
Buat apa si uang yang banyak sekali ??
Paling-paling ditinggal mati
Wahai para pelaku korupsi
Para koruptor yang tak tahu diri
Rakyatnya sendiri dikhianati
Sampai Masuk neraka nanti
Engkau kan dibakar seperti daging babi
Oleh nyala neraka yang berapi-api
Karena geram melihat perusak negeri
Para teman iblis yng dilaknati
Oleh Allohu Robbi

( Mohon maaf ini hanya ungkapan kekecewaan saya kepada para wakil rakyat dan para pejabat Pemerintahan yang telah mengkhianati tulusnya dukungan kami )

No comments:

Post a Comment